AM I?

"What's the use of wearing a mask but didn't do anything you like?"

-The Motherf***er(Kick Ass 2, 2013)-

Is not the matter who or where I'm quoting,

But what am I quoting.

Lately, 

I've been asking myself.

Is this what I really want?

Is this the path that I going to go down for the rest of my life?

Am I going to regret it?

Well,

I didn't really answer all that.

The reason I've been asking my self

Is I felt that I having my life pathetically.

You don't need the details right?

I felt that it was just wasting my time.

What is the purpose?

Teaching children of the future to create a better world?

Is that purpose really set by me?

NO. NEVER.

but it is the purpose that I've been learning to accept for the past 4 and half years.

And from time to time,

the question came to me.

Is this really what I want?

I would not really.

Face the reality,

We live in time where we need money,

where we need jobs to live,

where we need to have degree to be seen as human.

Is not like the American Dreams,

where we could dream anything we would and chase it.

Honestly,

I love travel,

I love photography,

I love to try new foods,

I love to try new things.

But here I am.

Its not I hate teaching profession,

I love teaching and kids,

But I think there are more than this what the world can offer me.

A lot to think.

But just to think and doing nothing.

Hm......

#GibberishRants #Sorry

ADAM

Kalau dulu,

lagak kita seorang gentleman

tapi hari ini 

kita dianggap mencari teman

Kalau dulu,

digelar baik hati jika sering pabila membantu

tapi hari ini 

diumpat ada udang sebalik batu.

Kalau dulu,

hendak berkahwin cukup mudah,

tapi hari ini

hantaran yang membuat kita resah.

Kalau dulu,

kita diukur berdasarkan pekerti dan jasa,

tapi hari ini

berdasarkan rupa semata-mata.

Kalau dulu,

dilamar melalui ibu bapa,

tapi hari ini,

tidak romantik katanya.

-OROME-

WE

Life been harsh to me lately,

some I've used a stepping stone,

some have affected me in ways that i don't want to.

But that is life as we know it,

we don't have superhero to help us,

we don't have fat, blue robot from future to help us,

we don't have magic to spell to get what we want.

But,

we have doa,

a way to connect to Him,

the one who can really help us.

and through him,

we get the wisdom and strength,

as,

we are the hero of our story,

we are the captain of our soul,

we are writer of our future.

"May Allah ease the day and the day after"

Heroes? Nope. Hero-like-friend of this world and the world after.

MATI

Pagi hari dikejut dengan berita kematian,

bapa seorang sahabat pergi menghadap Illahi,

teringat akan arwah sepupu yang telah pergi sepanjang hari.

Petang hari ni berkelambukan hujan,

setelah melawat tempat angkat besi,

aku ke padang menonton bola,

sahabat berjuang dengan kudarat keringat.

Tiada rezeki kemenangan,

aku keluar, mencari juadah malam.

Perjalanan pulang meniti senja hari,

dipersimpangan Tuhan menguji.

Yang tidak ingini hampir terjadi,

Aku hampir mati.

hampir bertembung dengan kereta,

pemandu yang tidak mengguna otak yang dikurnia.

Aku tertanya,

kalau aku mati sebentar tadi,

apa yang bakal terjadi.

bersedihkah mereka,

akan diingati?

atau akan dicaci?

Astagfirullahalazim.

Peringatan hari ini membuat akau lebih berhati-hati.

"hari ini, aku hampir mati, sekali lagi."

KLIMAKS

Hari ini menjadi kemuncak segalanya,

Kata-kata seorang gadis menjadi cetusnya,

Hati yang lara menjadi tak tentu hala,

Tapi dipendam sedalamnya.

Pahitnya kebenaran didalam tutur kata.

Ditelan seorang diri,

Seperti tergigit cili,

Kaca dimata mula bertakung,

Amarah tidak lagi dipekung,

Aku keluar membawa diri,

Agar tiada yang melihat aku begini.

----------------------------------------------------

Dinasihati kemudian hari,

Membuka mata dan hati,

Mengapa perlu terasa lebih,

Sedangkan yang lain tersengih-sengih,

Mengapa perlu kisahkan mereka,

Sedangkan hidup sendiri tak masuk neraka,

Mengapa perlu berkisar perkara yang kusam,

Sedangkan itu semua hal semalam.

Hari beransur petang,

Yang bergelora kembali tenang,

Tatkala mentari hampir tenggelam,

Jasad  terus bersenam,

Amarah pembakar semangat,

Tuhan yang dilupa kembali diingat,

Parut lepas dijadikan motivasi,

Sebagai pengingat kemudian hari,

Hari ini menjaga persahabatan yang terbina,

Agar ukhwah  yang terikat terus terpelihara.


InsyaAllah.

Will give less F to anything happen in the future and back to the old me! Yeah!!!!

SENDIRI

Detik demi detik.

Pejam dan celik.

Setahun dua semester masih berbaki,

Belum ditolak kerja dan tugas yang perlu dibawa,

Masa yang ada semakin kurang,

Ruang yang masih tinggal semakin sempit,

Untuk mencipta memoir bersama sahabat.

 Yang tidak ternilai kemudian hari,

yang akan dikenang suatu hari.

Tatkala ditemani kerja dan bunyi hutan,

Memori pasti dicari, pasti termimpi.

Jika dahulu aku tidak kisah,

Zaman dimana aku perlu berjalan untuk mencari nikmat,

Zaman dimana aku ditinggalkan kerana tidak berkuda,

Pergi merantau untuk menikmati juadah nun disana,

Aku menjamah sendiri dihadapan papar bercahaya,

Tetapi hari ini, apabila aku sudah berkuda,

Mereka pula berkereta.

Cukup luas untuk merantau bersama,

Bukan tiada kehendak,

Bukan tiada usaha.

Entah apa dosa aku,

Entah apa silap aku,

Aku masih disini.

Menyendiri. Menanti. Hati mati.

 Hehe.

Ya, akhirnya nanti kubur kita asing-asing.

SOMETIMES

Sometimes,

we have to award before punish.

Sometimes,

we have to listen before talk.

Sometimes,

we need to act like a kid before an adult.

Sometimes,

we have to joke before advice.

Sometimes,

we have to understand before to be understand by them.

Sometime,

we need to learn from them before teaching them.

That is a teacher.

Hey, I learnt how to have a selfie!

.

.

.

I really miss teaching them.

PEPATAH

Aku mungkin bergelak ketawa,

aku mungkin berjenaka,

aku mungkin senyum berbicara,

Namun belum tentu baik-baik sahaja.

Sabar aku tidak setinggi mana,

Usahlah engkau mengujinya,

Andai kau tidak bersedia,

Silap langkah datangnya bahaya.

Bukan sekali aku ditipu,

Bukan jarang aku disisih,

Andai kau terus begitu,

Harap maaf terima kasih.

MIMPI

Mimpi itu seperti dunia maya,

 Yang dipapar hanya antara dua,

Yang terlalu indah untuk dibicara,

Yang terlalu buruk untuk dikongsi bersama.

Semalam,

Sedang aku nyenyak menyusuri malam,

Hadirnya mimpi penghias lena,

Terlalu cantik untuk dikatakan mimpi.

Terlalu indahkan untuk ku jadikan realiti

Menyentak aku dari tidur,

habis hilang semua dengkur,

Aku periksa penunjuk masa,

Fajar pagi masih jauh disana

Lalu,

aku kembali membalut anggota,

dengan niat meneruskan lena,

namun ia tidak sama,

hati terpinga tiada kata.

Seperti petanda dari Ilahi 

bukan seperti mainan syaitan dimalam hari.

Solat istikharah akan kususuli

agar aku ia dapat difahami,

supaya jalan yang tepat akan kususuri.

Soal jodoh soal hati

Aku berserah kepada Illahi

Andai jodoh mengikati diri,

Pastu bertemu walaupun mati.

Wallahualam

TEACHER! TEACHER!

Smooth seas never made a skilled sailor,

Tame beasts never made a brave hunter,

Calm skies never made a good pilot,

Best team never made a brilliant coach,

And of course,

Perfect classes never made a great teacher.

HAPPY TEACHERS DAY

IT'S NEVER EASY TO BE A TEACHER. BUT HOW COULD I ABANDON THEM?

YOU.

The sun isn't always bright,

The sky isn't always blue,

But when you are in my sight,

My heart says I Love You.

I'm not afraid of ghost,

I know I am stronger, 

But what i fear the most,

Is when i lost her.

As white as a dove,

As beautiful as a portrait,

If it was a true love,

It's worth to wait. 

I will never turn away,
Despites what the hardships might be,
I will raise my hands and pray
Till jannah our love will be.

PEH.

: : : : :

Tolong faham. Penangan exam+kepanasan Penang petang ni+sedikit English study maka terhasilah ia. 

Ignore the grammar. You get the meaning.
: : : : :

THE CONCLUDE #PRU13

NOTA KAKI, RUMUSAN DAN SOALAN BAGI PRU13:

1) Semua pengguna internet hari ini sebenarnya ada degree dari CSI Las Vegas. Power analisis bukti.

2) Adegan kempen macam filem Melayu. Ada gaduh, ada aksi ranjang dan ada sesekali scenes bijak.

3) Orang jahat selalunya memang takkan dedah yang mereka jahat. Kalau ada namanya bangang.

4) Sedangkan buah dari pohon yang sama belum tentu elok semuanya, inikan pula manusia.

5) Ada 3 jenis bukti:

     - Betul

     - Palsu

     - Palsu, tetapi digunakan untuk menuduh orang lain yang buat kepalsuan tersebut.

6) Kalau semua nak tolong orang, kenapa nak kene ada geng dan tak sama-sama tolong antara satu sama lain?

7) Kalau diorang dah boleh kontrol banyak perkara, kenapa tak kontrol je SPR?

8) Caci maki polis, bila susah cari polis jugak. Kesian polis.

9) Kalau power sangat berkempen buat kapal selam, helikopter, kereta kebal, kenapa tak tolong buat rumah orang susah?

10) Ramai yang tak tahu apa yang kita sebar dan komen, kalau betul jatuh hukum sebar aib, kalau salah jatuh hukum sebar fitnah. 

11) Flashmob. Flashmob. Flashmob. 

12) Kari dan capati sedap dimakan bersama. Jadi kenapa pisah?

13) Israel nak kawtim dengan Malaysia. Tumbuk mau?

14) Artis pun sibuk nak politik. 

15) Kes Lan Todak terus tak dengar.Politik punya pasal.
16) Ada 3 jenis orang, buta politik, celik politik dan macai. Tapi semua orang akan mengaku celik.

aku? 

UNDI ITU RAHSIA.

Coretan Si Karut Kelabu

Nukilan pertama 2013. Bukan malas, bukan juga sibuk, cuma jarang ku temu internet. Bila berjumpa, menulis bukan yang utama, mencari cerita yang utama. Bermuka buku senang ceritanya. Dah hampir sebulan sambung belajar kembali. Tahun ketiga, penulisan perlu matang orang kata. Entah menjadi entah tidak matangnya, hentam saja.

Sejujurnya, semester ini memang padat dan ketat-ketat belaka. Semput lelah itu semuanya perlu menjadi biasa. Ni aku baru praktikal saja. Bukan sebagai guru di sekolah sebagai pemimpin dalam pengakap. "Eh, pengakap? Bukan semester lepas ke pengakap?" Itu reaksi biasa bila berbicara dengan mahasiswa guru yang  lain. Belum lagi yang luar biasa. Belum lagi yang sinis berbicara. 

Ada yang kata buat apa bersusah-susah, bermandi peluh terkejar sini sana. Petang-petang senior lepak saja. Ada pula yang kata, bagus betul pengakap ni, kejar sijil untuk open market nanti. Tidak cukup pula yang sinis akan usaha ini. Kalau tanya aku. jawabannya mudah. ENTAH.

Mungkin benar, mengapa perlu bersusah-susah. Berada dibawah matahari terik, bermandi peluh, mengusutkan minda. Tak bermakna mengejar sijil itu pula salah. Perlu juga dibuat bekal kemudian hari, mana tahu tenggelam di permulaan ada juga pelampungnya nanti. Pangkattidak ku punya, bersukan entah kemana, kompilasi sijil pula nipis. Tunggu luput ijazah baru dapat kerja la jawabnya.

Ada tapinya. kereaktifan diri dalam aktiviti luar ini banyak mengganggu perjalanan hidup orang lain. Mengubah takwim sini sana, tolak tepi buang belakang. Habis semua berubah, macam pantai kena bah. Niat untuk merantau ke negara orang, bergerak bawah panji pengakap. Niat yang ada memang besar, sampai mengubah segala yang ada.

Aku bukan orang kaya, bukan juga papa kedana. Merantau ke negara orang buat kali pertama, niat yang ada besar tak terkira. Jujur ku bicara, sanggup aku buat apa sahaja untuk mengambil peluang yang ada. Namun, tidak semua pandangnya sama. 

Pernah sekali aku terbongkak kata, mendabik dada, hidung keatas ku hala. berbicara ketika ditekan bukan kemahiran yang ku punya. maklumlah, peluang keemasan didepan mata, mahaguru memberi kata dua, pilih yang mana suka. bila ku memilih, belakang orang mengata. emosi mula menguasi, pertimbangan mula dikaburi, tutur mula dicemari. kata setajam belati, menusuk tanpa memerhati, meluka sahabat yang dikasihi.

Malam itu aku muasabah, mencari sebab yang munasabah. Mungkin kerana hanya disitu aku lupa akan kerja, lupa akan aturan hidup robot, lupa akan sketsa murahan kehidupan. Aku temui akan keseronokan, cabaran dan penerimaan diri aku. Mungkin itu yang sentiasa menarik aku.

AMPUNMAAF. itu sahaja yang dapat ku sajikan. Mengganti segala susah masalah yang telah ku sebabkan. Barat ada mengatakan what goes around comes around. Mungkin apabila kalian menemui kepayahan ketika mengejar sesuatu yang dinginkan. Insyaallah aku sedia membantu dengan keupayaan yang dikurnia.

#membebel